"Apollúon" by Ammaraze


  

"Apollyon" adalah terjemahan dari kata Yunani "Ἀπολλύων" (Apolluon), yang artinya adalah "Penghancur" atau "Pembinasa." Ini adalah salah satu nama yang diberikan kepada "malaikat lubang jurang" atau "the angel of the Abyss" yang memimpin makhluk-makhluk jahat yang dilepaskan dari lubang jurang. Dalam konteks karya diatas, Nama Apollúon menginterpresentasikan makluk automata tersebut, sebagai mesin penghancur yang diciptakan untuk memusnahkan musuhnya dalam medan perang.

 

Apollúon merupakan salah satu sketch drawing bertemakan sci-fi dari ammaraze. Karyanya terkesan simple dan ringan dengan hanya menggunakan drawing pen, namun setiap gores detilnya sangat mengesankan dan membawa kita seolah olah masuk kedalam dunia automaton-nya.

 

Ketika melihat “Apollúon”, kita dapat merasakan sensasi kerumitan dari makluk automata tersebut, dengan segala alat elektronik, pengkabelan, pipa-pipa, rel, serta persenjataan lengkap, dibalut dengan beberapa pohon, akar-akaran, serta lumut yang melapisi makluk itu. Menandakan bahwa ia telah tertidur dalam jangka waktu yang lama. Kengerian semakin terasa ketika kita masuk kedalam detail-detail dari Apollúon, melihat betapa kompleksnya mekanisme dari automata tersebut, dengan machine gun dibagian depan, flamethrower dibagian bawah, dengan kaki kaki yang berjalan begitu lambat namun dengan langkah yang besar, seakan kita dapat mendengar suara dentuman yang besar ketika ia bergerak. Dibagian atas Apollúon juga terdapat sebuah pohon beringin raksasa yang tumbuh sejak automata ini pertama kali diciptakan, setelah puluhan dekade hinggap di atasnya, kini pohon beringin tersebut telah menyatu dengan Apollúon, akar-akarnya menyatu dengan permesinan yang bergerak dalam tiap peperangan. Namun dibalik kengerian yang timbul ketika melihatnya, ada juga rasa rileks dan tenang ketika melihat karya tersebut, dibalik semua kerumitan robotik yang ada, terdapat unsur alam yang menyatu pada makhluk tersebut. Hal itu secara tidak langsung menggambarkan bahwa teknologi sekalipun tidak dapat dipisahkan dari alam.


Adapun persepsi yang timbul ketika melihat Apollúon adalah rasa khawatir atau takut akan ketidakamanan. Karena konteks bahwa Apollúon merupakan robot penghancur yang diciptakan untuk berperang, menghubungkan dirinya menjadi potensi bahaya dan kehancuran. Tapi jika dilihat dari perspektif lain tanpa konteks awal penciptaan robot tersebut, persepsi yang dihasilkan dapat berbeda juga. Contohnya seperti rasa tenang dan damai, karena melihat hubungan antara teknologi yang menyatu dengan alam, menjadikan persepsi yang positif.

Komentar

Postingan Populer